PENGGANTI

29
Mar

PENGGANTI

Pdt.Anggung

Lalu Eli memberkati Elkana dan istrinya, katanya: “TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah di serahkannya kepada TUHAN.” Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
I Samuel 2:20

Dalam dunia olah raga beregu, Tim harus menyediakan pemain pengganti. Penggantian pemain, bisa dikarenakan pemain lainnya mengamali cedera, stamina turun atau kualitas permaiannya yang buruk. Untuk kondisi seperti itulah pemain pengganti masuk untuk menggantikan, tetapi jumlah anggota Tim tidak bertambah.

Pada bacaan kita di atas, Elkana dan Hana menyerahkan anaknya Samuel menjadi pelayan di Bait Allah. Kita tahu bahwa Hana adalah seorang ibu yang mandul. Hana kerab kali – dari tahun ke tahun – mendapat perlakukan yang buruk dari Penina istri Elkana yang lain (I Sam. 1:7). Untuk mendapatkan anak ini – Samuel – Hana terus menerus berdoa kepada TUHAN dengan hati yang pedih dan menangis tersedu-sedu (1 Sam 1:10). Dalam kepedihan dan kesedihan hati, Hana tidak bisa lagi bersuara dalam doanya, bibirnya hanya bergerak-gerak. Sikap Hana yang demikian, dipemandangan Eli, Hana seperti seorang yang sedang mabuk (1 Sam 1:14). Imam Eli tidak tahu kalau Hana sedang bersusah hati, cemas dan sakit hati ( 1 Sam 1:15-16). Jadi, betapa pentingnya anak bagi Hana. Dengan hadirnya seorang anak, ia tidak perlu menanggung aib dan hinaan lagi. Permohonan Hana akhirnya dikabulkan TUHAN, Hana melahirkan seorang anak laki-laki, mereka memberinya nama Samuel (1 Sam. 1:20)

Kini waktunya, Samuel anak yang dimintanya dari TUHAN itu – sekalipun hal ini sangat memberatkan hati Hana – harus ia serahkan kepada TUHAN sesuai dengan nazarnya (1 Sam. 1:11). Samuel kecil kini menjadi pelayan di hadapan TUHAN (2 Sam. 2:18).  Setiap tahun Hana membuatkan jubah kecil dan membawa jubah itu kepada Samuel, apabila Hana dan Elkana pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan. Ketika Imam Eli memperhatikan apa yang dibuat oleh Hana dan Elkana, maka imam Eli memberkati maksud baik Elkana dan Hana dengan berkata, TUHAN akan menyediakan pengganti untuk apa yang telah diserahkan kepada TUHAN. Yang menakjubkan ialah, TUHAN menyediakan pengganti anak yang diserahkan mereka kepada TUHAN itu sebanyak 5 (lima ) orang, yakni 3 (tiga) laki-laki dan 2 (dua) perempuan (I Sam. 2:21).

Kisah ini memberi kita pelajaran yang menarik dan memberkati: Pertama, ketika kita menghadapi tantang, pergumulan atau kesusahan janganlah putus asa, baiklah kita bawa semua itu dalam doa-doa yang serius tanpa jemu jemu (Kol.4:2). Kedua, bila karena sesuatu hal dan olehnya kita harus bernazar, maka kita harus membayar nazar – janji – kepada Tuhan (Maz. 56:13; 76:12; Pkh 5:3). Ketiga, ketika kita membayar nazar kita, percayalah bahwa Tuhan akan menggantikannya lebih dari apa yang kita serahkan (2 Sam 2:20). Keempat, kita harus membangun keyakinan, bahwa segala yang baik dan dengan hati yang tulus kita persembahkan kepada Tuhan tidak akan sia-sia. Amin.   

“ketika kita menyerahkan sesuatu kepada Tuhan, jangan kuatir,sebab Tuhan pasti akan menggantikan apa yang telah kita serahkan”

Leave a Comment