Di manakah Allah?

Di manakah Allah?

Ev. Marthina Tanumiharja

“Lalu berkatalah ia: “TUHAN Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.”

Kejadian 24:12

            Sampai sejauh manakah kemampuan dan kesanggupan kita dalam melakukan sesuatu? Sampai di manakah kekuasaan kita? Perasaan itulah yang dirasakan oleh hamba Abraham pada saat dia diperintahkan oleh tuannya, yaitu Abraham, untuk mencarikan istri bagi Ishak. Berbagai persyaratan pun telah diberikan Abraham kepadanya.

Pada ayat ke 12, kita melihat bahwa hamba Abraham itu meminta pertolongan Tuhan dalam menjalankan tugas yang diberikan kepadanya itu. Dia melibatkan Tuhan dalam tugasnya. Dia tidak berjalan sendiri dengan bermodalkan harta benda yang diberikan tuannya kepadanya yang kelak akan diberikan kepada calon istri Ishak.

Keberanian menerima tanggung jawab dan kesediaan untuk bersandar kepada TUHAN sajalah yang membuat dia berhasil. Jika kita melibatkan Allah dalam seluruh apapun yang kita lakukan dalam hidup kita ini, maka percayalah Allah akan memberi kemenangan demi kemenangan kepada kita. Dan kita akan bersukacita di dalam-Nya.

“Libatkanlah Allah dalam seluruh aspek kehidupan kita, maka niscaya

kita akan melihat perbuatan tangan-Nya yang ajaib.”