KALAU SEMPAT

22
Jan

KALAU SEMPAT
Pdt. Yoseph Kandano

“sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” Matius 20:28

“Ayo melayani yuk !!! gereja ada beberapa pelayanan yang bisa di ambil”.
Biasanya gereja akan mengajak jemaat untuk melayani bersama. Ada berbagai respon yang bisa muncul disini, dan salah satu jawaban yang menarik adalah jawaban, “iya nanti kalau sempat”. Jawaban ini mengandung suatu kebenaran bahwa melayani itu adalah sebuah kesempatan. Mengapa demikian? pernahkah kita bertanya alasan kenapa kita diajak melayani? apakah karena Tuhan butuh dilayani? orang-orang butuh dilayani? tentu tidak. Melayani dari awal adalah inisiatif dari Allah. Yesus Kristus mengingatkan para murid, bahwa Dia datang bukan untuk dilayani tetapi melayani, bahkan nyawa-Nya pun diberikan agar kita bisa diselamatkan dan dapat menjadi muridNya.

Menjadi murid Kristus sekali lagi berbicara bagaimana kita mengikut Yesus, di mana ajaran, kehidupan dan teladan yang Yesus telah lakukan harusnya menjadi standar atau ajaran yang harus diikuti para murid. Para murid perlu belajar melayani bukan karena itu sebuah pilihan, tetapi itu sebuah teladan atau bahkan bisa disebut perintah bagi setiap murid yang serius mengikut Yesus. Melalui melayani kita bisa belajar untuk menjadi serupa dengan Kristus, dan itu adalah sebuah kesempatan demi kesempatan bagi setiap kita. Dan sekali lagi jangan kuatir, sebagaimana Kristus memanggil kita menjadi murid, maka Dia yang adalah Allah akan memperlengkapi kita untuk melayani.

Yang jadi pertanyaan bagi setiap kita adalah apakah engkau serius menjadi murid Kristus? apakah kita melihat bahwa pelayanan adalah sebuah kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita?