DIJAMIN PASTI

28
Jul

DIJAMIN PASTI

Roma 8:32 “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”

Saat kita meminjam villa sahabat buat menginap, dan dia sudah mengijinkan dan memberikan kunci rumahnya, maka itu berarti dia mengijinkan kita menggunakan semua bagian di dalam rumahnya tersebut. Kita tidak perlu lagi meminta ijin menggunakan tempat tidurnya, toiletnya, menggunakan peralatan masaknya, bukan? Memberikan ijin dan kunci rumah berarti kita diberi akses menggunakan seluruh bagian di dalam rumah itu.

Pemahaman ini membantu kita mengerti arti ayat di atas. Allah telah memberikan karunia yang terbesar untuk menyelamatkan kita melalui pengorbanan Anak-Nya, Yesus Kristus. Jika yang terbesar itu sudah diberikan, maka tentu saja yang kecil-kecil yang menjamin keselamatan kita tentu akan Allah berikan. “Apa yang benar pada kebenaran yang besar, maka juga benar untuk yang kecil.”

Dalam perjalanan iman kita di dunia ini, ada banyak hal yang mengancam keselamatan kita. Antara lain: pencobaan, penganiayaan, penderitaan, pergumulan hidup. Kita butuh kekuatan dan penghiburan saat kita mengalami pergumulan dan penderitaan, dan Allah akan memberikan hal itu. Kita butuh hikmat dan kekuatan Roh Kudus saat menghadapi godaan / pencobaan yang bisa menyeret kita ke dalam dosa, dan Allah akan memberikan itu. Jika Anak-Nya sendiri Dia berikan, harga yang sangat mahal sudah dibayar bagi keselamatan kita, maka tentu saja Allah akan memberikan dan memperlengkapi kita untuk menjamin keselamatan kita. Hal ini menunjukkan keseriusan Allah untuk menyelamatkan kita.

Bukankah kebenaran ini sangat menghibur dan menguatkan kita? Bahwa hidup kita dijamin di dalam pemeliharan tangan Allah. Tidak ada jaminan di dunia ini yang paling menenangkan hati dan menguatkan kita, selain jaminan bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.