MENYENANGKAN TUHAN

30
Dec

MENYENANGKAN TUHAN

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah” (Ibr. 11:6).

Menyenangkan Tuhan? Bagaimana caranya ya? Mari kita renungkan kembali pertanyaan ini. Mungkin saudara akan menjawab: dengan cara melayani Tuhan, atau mungkin ada yang menjawab dengan cara banyak berdoa, rajin beribadah, atau juga dengan cara rajin berbuat baik. Benarkah jawaban-jawaban tersebut?

Semua jawaban diatas tidak salah, namun ada satu hal penting yang sering kita lupakan, bahwa Menyenangkan Tuhan itu dimulai dengan Mempercayai Tuhan. Ayat 6 : Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan pada Allah. “Berkenan”, artinya: menyenangkan Tuhan, dan itu terjadi dengan satu syarat: Iman, bukan yang lain.

Lawan dari sikap percaya adalah: hidup dalam keraguan atau kekhawatiran. Bagaimana hidup kita dapat berkenan kepada-Nya? Semua itu akan dibuktikan dengan Iman. Apakah kita benar-benar telah mempercayakan masa depan kita, keluarga kita, pekerjaan kita, kesehatan kita, dsb pada Allah? Apakah kita tetap mempercayai kesanggupan Allah dalam situasi apapun?

“Hanya dengan Iman-lah kita dapat menyenangkan hati Tuhan”.

2 hari lagi kita akan memasuki tahun yang baru, mari kita menjalani tahun yang baru dengan Iman, kita percayakan hidup kita kepada Tuhan pemegang hari esok kita. Masalah, kesulitan, tantangan kita jalani bersama Tuhan. Tuhan menyertai kita selalu. Selamat menyongsong tahun yang baru 2023, dengan Iman kepada Tuhan. Amin.