BERSYUKUR KEPADA TUHAN

06
May

BERSYUKUR KEPADA TUHAN
MAZMUR 118: 1-29

Sewaktu anak pertama lahir, anak kedua lahir, atau anak-anak Tuhan berikan kita bersyukur kepada Tuhan. Sewaktu sakit, susah, dan ditolong Tuhan keluar dari berbagai masalah kita bersyukur, ketika diberkati kita bersyukur kepada Tuhan. Semua itu baik dan sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan. Namun kita bersyukur kepada Tuhan tentu tidak hanya sekedar didasari oleh kebaikan Tuhan, berkat-berkat Tuhan saja. Ada hal yang lebih mendasari kita hidup bersyukur kepada Tuhan, sehingga kita dapat hidup bersyukur setiap keadaan dan situasi.

Pemazmur mengajak kepada semua umat Israel untuk memuji Tuhan, orang-orang yang takut akan Tuhan atau orang-orang menyembah kepada Tuhan untuk memuji dan bersyukur kepada Tuhan. (118:1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Kalimat ini diulang hingga 5 kali, empat kali dibagian awal dan satu kali dibagian akhir (ayat 29). Hal ini menunjukkan suatu penekanan dan seruan yang berasal dari jiwa yang sangat meluap-luap, jiwa yang berkobar-kobar untuk memuji dan mengagungkan Tuhan.

Pemazmur merupakan seorang raja keturunan Daud, mengajak orang-orang untuk memuji dan bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia Tuhan yang menyertainya dan telah dialami. Oleh Kasih setia Tuhan pemazmur merasakan perlindungan dan pertolongan Tuhan dalam segala kesesakan, kesusahan dan ancaman yang dihadapinya (ayat 5-12). Pemazmur juga merasakan bahwa oleh kasih setia Tuhanlah dia dapat selamat dari berbagai ancaman bahaya dan penderitaan, bahkan lebih dari itu dia dapat mengenal kebenaran Tuhan dan mengalami keselamatan kekal (ayat 13-21). Kasih setia Allah tidak hanya berkaitan dengan pemeliharaan Tuhan, tetapi kasih setia Tuhan juga berbicara tentang penebusan dan keselamatan Tuhan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya.

Penyelamatan dan penebusan dikaruniakan oleh Tuhan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya dan hanya didorong oleh kasih Tuhan. Penebusan dan keselamatan yang kekal itu telah Allah genapi melalui penebusan Yesus Kristus diatas kayu salib dan kebangkitan-Nya dari kematian. Oleh Anugerah Allah dalam Tuhan Yesus hidup kita tidak sia-sia, hidup kita ada pengharapan, pengharapan yang tidak sia-sia dijamin oleh Allah sendiri. Dalam Roma 8: 39 mengatakan Allah menjamin tidak ada yang dapat memisahkan orang-orang yang dikasihi-Nya dari kasih Allah dalam Yesus Kristus.

Oleh karena itu marilah kita selalu hidup bersyukur dan meninggikan nama Tuhan karena kasih setia-Nya bagi kita orang yang berdosa. Hidup bersyukur dan meninggikan nama Tuhan dengan taat dan setia beribadah dan melayani Tuhan, hidup menurut kehendak-Nya, hidup menjadi saksi Tuhan dan memberitakan Injil-Nya. Bersandarlah dan bergantunglah selalu pada kasih karunia Tuhan dalam berbagai tantangan dan kesulitan agar kita dapat terus bersyukur dan meninggikan nama Tuhan.

Soli Deo Gloria.