CIRI ORANG PERCAYA

CIRI ORANG PERCAYA

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (IYoh. 4:8)

Apakah ciri orang yang Mengenal Tuhan?. Ayat Firman Tuhan memberitahukan kepada kita bahwa Ciri orang yang mengenal Tuhan adalah dia yang memiliki KASIH. Mengapa? Karena Allah adalah KASIH.

Jadi, seseorang mengenal Tuhan atau tidak, tidak dilihat dari KTP, simbol-simbol Kristen yang dia pakai, anting salib, kalung salib, Alkitab, dsb. Bukan pula diukur dari kesalehannya, rajin beribadah, berdoa berjam-jam, membaca Alkitab sampai habis, bahkan mengaku ketemu Tuhan, Tuhan berbicara kepada dia. Karena ada orang yang ngaku-ngaku ketemu Tuhan, Tuhan bicara pada dia, tetapi sikap dan perbuatannya tidak menunjukkan ada Tuhan dalam dirinya. Orang menjauhi dia dan merasa tidak sejahtera dengan kehadirannya. KASIH, ciri orang Percaya.

Apakah Kasih itu?. I Kor 13:4-6: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Bagaimana dengan diri kita selama ini, yang mengaku percaya kepada Tuhan.
Mari kita renungkan diri kita sendiri, dan bertanya kepada diri sendiri: Apakah saya memiliki Kasih?. Bagaimanakah kasih saya selama ini kepada pasangan saya? Kepada orangtua saya? Kepada anak-anak saya? Kepada sesama yang membutuhkan bantuan, kepada saudara seiman, kepada teman yang telah menyakiti hati saya, apakah saya punya Kasih?.

Dalam kehidupan kita, kita dapat menjumpai orang-orang yang tidak percaya Yesus, tetapi mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang sangat baik, mereka begitu murah hati menolong. Kalau demikian, apa bedanya kita dengan mereka?.
Bedanya terletak pada Kualitas Kasih itu sendiri. Kasih yang orang percaya miliki, bersumber dari Kasih yang Sejati yaitu Kasih Yesus Kristus yang telah menyelamatkannya dari kebinasaan kekal. Jadi ketika kita melakukan perbuatan-perbuatan kasih, itu karena kita telah menerima Kasih Kristus. Kasih Kristus yang telah menyelamatkan kita, yang mengubahkan hati kita, menjadikan kita hidup dalam Kasih-Nya. Kasih Kristus mendorong kita untuk mengasihi sesama kita, bahkan memampukan kita untuk mengasihi musuh kita, mengampuni orang yang telah menyakiti hati kita. Kasih Allah yang memenuhi hati kita, akan terpancar keluar, sehingga hidup kita menjadi berkat, dinikmati oleh orang di sekitar kita. Amin.

“KASIH CIRI ORANG PERCAYA”