CIRI-CIRI IMAN YANG SEJATI

CIRI-CIRI IMAN YANG SEJATI

Justru karena itu kamu harus sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang – 2 Petrus 1:5-7

Melalui bacaan firman Tuhan di atas, kita mendapati ada enam ciri iman yang sejati, yakni:

1. Iman yang disertai dengan kebajikan (=perbuatan baik), karena iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati (Yak.2:17).
2. Iman yang disertai dengan pengetahuan, baik melalui pembelajaran firman Tuhan maupun pengalaman hidup bersama Tuhan dan sesama seumur hidup kita.
3. Iman yang disertai penguasaan diri (= mampu mengendalikan emosi dan berbagai keinginan) supaya tidak salah kaprah dan lepas kendali.
4. Iman yang disertai dengan ketekunan (=semangat dan kesungguhan hati) yang didasari oleh motivasi yang kuat dan prinsip hidup yang berlandaskan firman Tuhan.
5. Iman yang disertia dengan kesalehan, yakni punya ketaatan, kesetiaan dan penyerahan diri yang sungguh kepada Tuhan.
6. Iman yang disertai dengan kasih akan saudara dan semua orang, artinya ada toleransi, kebersamaan dan tenggang rasa dalam hidup persaudaraan dan terhadap semua orang, di mana kasih merupakan dasar utama yang mengingat kita satu dengan yang lain.
   Milikilah iman yang sejati itu dalam hidup kita sehari-hari. Tuhan memberkati.

“Iman yang sejati berarti tidak menahan apa pun. Itu berarti menempatkan setiap harapan dalam kesetiaan Allah pada janji-Nya.”- Francis Chan