Berubah Setia

06
Sep

Berubah Setia

Yehezkiel 15:7-8 Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka dan Aku menjadikan negeri itu sunyi sepi, oleh karena mereka berubah setia, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Menarik sekali ketika kita kembali melihat sejarah bangsa Israel, jika dibandingkan dengan bangsa lain, saya rasa masih banyak bangsa yang mungkin jauh lebih hebat dari bangsa Israel. Namun Tuhan memilih bangsa Israel menjadi umatNya.

Di dalam Yehezkiel 15, disini bangsa Israel digambarkan sebagai pohon anggur TUHAN. Dan pohon anggur yang baik seharusnya menghasilkan buah pada musimnya. Tetapi, Israel telah menjadi pohon anggur yang tidak menghasilkan buah. Mereka bukan saja tidak subur, tetapi tidak berguna. Israel bagaikan kayu anggur yang tidak dapat digunakan untuk sesuatu keperluan pada saat masih berbentuk kayu utuh, apalagi ketika telah dibakar (1-3, 5).

Tuhan telah memilih bangsa Israel, menyertai dan memberikan banyak pertolongan dan kebaikan. Menjadikan umat kesayangan-Nya, bangsa Israel memperoleh kesuburan tanah perjanjian dan segala berkat perlindungan-Nya; namun sayangnya mereka berubah setia. Mereka menyembah berhala-berhala dan segala dewa sembahan bangsa sekitar. Mereka tidak setia kepada Tuhan.

Karena itulah Tuhan akhirnya menentang mereka yang tidak setia, TUHAN membiarkan Israel bagian Utara dan Selatan dihancurkan musuh, bahkan Yerusalem yang menjadi kota tempat Bait Allah berada diserang dan dihancurkan. Hal ini supaya bangsa Israel bisa kembali belajar tentang kesalahan mereka.

Hari ini sebagai anak Tuhan, apakah balasan yang kita berikan atas segala kasih setia TUHAN? Apakah kita hidup dalam kesetiaan di hadapan-Nya, sehingga kita menghasilkan buah-buah pertobatan yang memuliakan-Nya ataukah kita akan berubah setia kepadaNya.

Mari berjuang sampai akhir untuk tetap setia kepada Tuhan.