Setia Melakukan Kebenaran

19
Apr

Ev. Yoseph K. Kandano

Setia Melakukan Kebenaran

1 Raja 18:4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

“Kan semua orang melakukannya, inikan hal yang biasa dilakukan“ , ini adalah sepenggal kalimat yang seringkali anak-anak Tuhan katakan saat mereka melakukan suatu kesalahan. Misalnya di kalangan anak sekolah dan kuliah, melakukan nyontek, plagiasi adalah hal yang dianggap biasa baik pelaku maupun juga kadang orang tua dan guru; memberi suap/uang “rokok” untuk memperlancar usaha dengan cara apapun juga merupakan suatu kebiasaan yang lumrah dilakukan pengusaha umumnya.

Tentu di dalam melakukan ini terkadang muncul sebuah dilema yang membuat seseorang “terpaksa” melakukannya atau bisa jadi karena kita sudah tidak lagi peduli dengan kebenaran, apalagi munculnya pandangan pluralisme yang mengatakan tidak ada yang salah atau semua benar. Sebagai anak Tuhan kita perlu mengkritisi apa yang benar dan apa yang salah. Setiap orang bisa mengatakan apa saja tentang kebenaran, tetapi untuk menjadikan pegangan hidup tentulah landasan hidup kita adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah kebenaran mutlak yang harus menjadi dasar kita hidup, bukan apa kata orang lain.

Obaja adalah seorang kepala istana, tentu tidak mudah bagi dia ketika harus melawan perintah pemimpinnya untuk memusnahkan seluruh nabi Tuhan. Obaja bukannya memusnahkan, malahan justru mengambil 100 orang nabi dan memelihara hidup mereka. Perhatikan bahwa Obaja bukan hanya melawan perintah, bahkan bisa jadi nyawa dan seisi keluarganya berada dalam bahaya ketika hal ini ketahuan orang Raja Ahab dan Izebel. Apa yang dilakukan oleh Obaja ini tidak lain karena dia adalah seorang yang takut Tuhan, bagi dia kebenaran firman Tuhan adalah yang utama di atas segala perintah atasan yang tidak benar. Ketaatan dan kesetiaan kita akan teruji pada saat kita enggan untuk melakukan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Tidak mudah untuk menang, namun kita perlu belajar terus menerus untuk setia melakukan kebenaran. Jika kita gagal, jangan lupa bahwa Tuhan rindu kita kembali mencari pengampunan dari Dia. Teruslah berupaya hidup dalam kebenaran Tuhan dan percayalah akan pemeliharaan Tuhan bagi setiap orang yang hidup benar, setia melakukan kebenaran.

Perlu perjuangan untuk berkata “tidak” kepada ketidak benaran dalam dunia ini.

Leave a Comment