Terang Hidup

23
Feb

Terang Hidup

Pdt. Anggung Istianto

“Dalam Dia (Yesus) ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya”

Yohanes 1:4-5

 

Kegelapan bisa diartikan tertimpa atau mengalami gelap. Jadi ada suatu kejadian sehingga sekitar mengalami gelap. Misalnya, gerhana matahari, awan tebal menutup matahari, bola lampu rusak atau rusaknya mata jasmaniah manusia sehingga tidak bisa melihat.

 

            Apakah Yohanes 1:5 yang memakai kata kegelapan itu artinya berbicara absennya cahaya dari benda penerang – matahari, bola lampu – atau rusaknya mata jasmani manusia? Bukan! Kegelapan yang dimaksud di sini ialah keadaan manusia yang telah jatuh dan telah rusak karena dosa.

 

Hidup manusia tertimpa, mengalami gelap atau buta terhadap kebenaran. Yohanes 1:5 berkata: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan  kegelapan itu tidak menguasainya.” Tidak mengusainya artinya tidak mengerti. Ayat 10 berkata: “ia telah ada dalam dunia dan dunia dijadikannya oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.” Ayat 11 berkata: “Ia datang kepada milik kepunyaa-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.”

 

Kondisi manusia tidak mengerti, tidak mengenal, tidak menerima Dia adalah gambaran manusia yang mengalami kerusakan total. Manusia yang buta terhadap jalan kebenaran, pastilah jalan hidupnya menuju kebinasaan. Agar manusia tidak berjalan dalam kegelapan yang membinasakan, maka terang yang sesungguhnya itu perlu hadir (Yoh. 1:9)). Dan terang yang sesungguhnya yaitu Firman yang telah menjadi manusia dan diam diantara manusia (Yoh. 1:14).

 

Firman, Allah sang pencipta yang telah menjadi manusia, Dialah Yesus. Kata malaikat kepada Maria: “Sesungguhnya enkau akan mengandung (mengandung dari Roh Kudus Mat.1:20) dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus” (Luk.1:32). Dia, Yesus yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka (Mat. 1:21). Kisah Rasul 4:12 : “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

 

            Jika hari-hari hidup kita terasa begitu gelap oleh karena kita telah dibelenggu oleh kegelapan, marilah kita datang kepada Allah. Allah sang Pencipta, Dialah Yesus yang telah menjadi manusia dan diam diantara manusia. Yesus datang ke dalam dunia untuk menebus dosa-dosa kita, agar kita memiliki terang hidup yang menuntun kita kepada keselamatan. Beritakanlah, kabar baik “Terang Hidup” ini kepada semua orang agar mereka juga dibebaskan dari belenggu kegelapan seperti engkau dan saya yang telah menikmati terang hidup. (Pdt. Anggung)

 

“Kabar baik, Terang Hidup bagi semua manusia itulah kado Natal yang terindah yang perlu kita bagikan”

Leave a Comment