Pekerjaan Allah dan Tulisan Allah

30
Sep

Pekerjaan Allah dan Tulisan Allah

Pdt. Anggung Istianto

“Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah,

ditukik pada loh-loh itu”

Keluaran 32:16

 

Temuan cap tangan di gua-gua kawasan Leang-Leang, Bantimurung yang diumumkan tahun 2014 telah berusia 40.000 tahun, Coretan, lukisan atau cap yang dibuat oleh orang purbakala ini sebagai medium untuk menyampaikan pesan atau catatan-catatan peristiwa. Coretan, lukisan atau cap ini merupakan alat komunikasi antar manusia pada zaman purba.

 

            Sama halnya kedua loh batu yang dikerjakan Allah dan ditulis oleh Allah sendiri kalau masih tersimpan, oh betapa bernilainya peninggalan itu bukan? Hanya sayang, saking murkanya Musa kepada bangsa Isarel karena menyembah anak lembu emas, kedua loh batu dipecahkan Musa pada kaki gunung Sinai (Kel.32:19). Kemudian Allah memerintahkan Musa untuk memahat dua loh batu sama dengan yang mula-mula, dan Allah menulis kembali sepuluh hukum di atasnya (Kel.34:1). Tulisan pada dua loh batu itu ialah sepuluh hukum Allah (Kel.201-17). Inilah hukum tertulis pertama yang di miliki oleh umat Israel. Ingat, tujuan utama umat Israel di bawa keluar dari Mesir adalah untuk beribadah kepada Allah. Dan sepuluh hukum dipakai sebagai panduan umat Israel menjalani kehidupan dan kehidupan ibadah mereka kepada Allah.

 

            Apa yang bisa kita pelajari: Pertama, kita diingatkan saat ini Allah tetap berfirman melalui Alkitab. Kedua, pelihara dan hargai Alkitab sebagai warisan yang tak ternilai yang diberikan Allah kepada kita.  Ketiga, pelajari dengan tekun, imani isi Alkitab dan jadikan panduan relasi kita dengan Allah dan sesama. Keempat, pakai isi Alkitab sebagai panduan saat kita beribadah kepada Allah, sehingga ibadah kita menjadi ibadah yang berkenan kepada Allah. Kelima, prioritaskan isi Alkitab yang kita beritakan dan jangan mengambil keuntungan dari apa yang kita beritakan.

 

“Bila di pagi hari kita membiarkan firman Allah berbicara kepada kita, maka sepanjang hari Allah tidak akan membiarkan kita tersesat”

Leave a Comment