Tuhan Berfiman

Tuhan Berfiman

Ev. Jean M

Imamat 7:28-29
Tuhan berfirman kepada Musa, demikian:
“Katakanlah kepada orang Israel: Orang yang mempersembahkan korban keselamatannya kepada TUHAN, haruslah membawa kepada TUHAN sebagian dari korban keselamatannya itu sebagai persembahannya.”

Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan yang mengandung makna sesuai dengan sifat kekudusan-Nya. Ketika Ia berfirman, maka di dalam firman-Nya ada janji, evaluasi, dan perintah yang harus ditaati. Saat kita melaksanakan firman-Nya, maka kita akan melihat kasih Tuhan yang selalu menginginkan kita memiliki relasi yang baik dengan Dia menurut cara yang benar sesuai dengan kehendak-Nya. Demikian halnya di dalam Imamat 7-8 kita bisa melihat tulisan dalam teks ini selalu dimulai dengan “Tuhan berfirman” yang menegaskan bahwa perkataan yang disampaikan kepada umat Tuhan tidak sama seperti yang diperkatakan oleh manusia biasa. Dalam Imamat 7-8 Tuhan memberikan prinsip-prinsip yang harus ditaati oleh umat Tuhan. Prinsip ini merupakan pernyataan betapa kudusnya Tuhan dan tuntutan agar umat Tuhan juga tinggal tetap dalam kekudusan tersebut. ketika Tuhan berfirman, maka firman itu diungkapkan dari hikmat yang tak terbatas, kudus, adil, dan benar. Karena kasih Tuhan yang begitu besar, penganugerahan keselamatan dan penebusan sudah di selesaikan melalui pribadi Tuhan Yesus sebagai Iman dan korban kudus itu sendiri yang menjadi wakil kita. Dalam karya tersebut firman Tuhan menuntun kita mengarah kepada Kristus agar kita menjadi semakin serupa dengan Dia.

Sudah sejauh mana kita menyadari pentingnya memahami dan hidup dalam firman-Nya ? Mari kita minta Tuhan mengarahkan hidup kita agar kita tetap bisa hidup taat kepada Firman-Nya.