INGAT PERINGATAN ALLAH

“INGAT PERINGATAN ALLAH”
Kita hidup di dunia yang dipenuhi dengan berbagai peringatan, dari label produk hingga tanda-tanda keselamatan di sekitar kita. Namun, seiring banyaknya peringatan, sering kali kita menjadi kebal terhadap maknanya. Tidak menutup kemungkinan, nampaknya hal ini juga dapat terjadi pada diri kita melihat banyaknya peringatan Allah.

Yehezkiel 3 mengingatkan kita bahwa peringatan Allah tidak hanya berdampak pada orang yang menerima, tetapi juga pada orang yang menyampaikannya. Dalam kehidupan ini yang penuh godaan, Firman Allah adalah pemandu dan penuntun yang dapat melindungi kita.

Sebagaimana pesan Efesus 4:30, kita diajak untuk tidak mendukakan Roh Kudus Allah dengan mengabaikan peringatan-peringatan-Nya. Kita diingatkan untuk menjauhi segala jenis kejahatan (1 Tesalonika 5:22), karena Allah yang menciptakan kita tahu apa yang terbaik untuk kita.
Peringatan Allah bukanlah hukuman, melainkan anugerah dan bentuk kasih-Nya. Allah ingin melindungi kita dari bahaya yang mungkin kita hadapi. Dalam Matius 5, Yesus memberi peringatan terhadap perzinahan dan hawa nafsu, mengajak kita untuk menjalani kehidupan yang bermartabat. Dia juga memperingatkan kita tentang hati-hati menghakimi orang lain (Matius 7:1-5).

Ketika kita menjawab peringatan Allah dengan sungguh-sungguh, kita membangun dasar kebijaksanaan dan perlindungan di dalam hidup kita. Mari kita hargai setiap peringatan-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, karena peringatan Allah dimaksudkan untuk melindungi kita, bukan untuk menghukum kita.