MAGNIFICAT

18
Dec

MAGNIFICAT

Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya – Lukas 1:46-48a

Magnificat berisi pujian kepada Allah atas tindakan-Nya yang penuh belas kasihan dalam kehidupan manusia, khususnya dalam hidup Maria secara pribadi. Magnificat menyatakan tentang 3 revolusi Allah dalam hidup manusia, yakni revolusi moral (ay.51b), sosial (ay.52) dan ekonomi (ay.53).

  1. Revolusi Moral. Kesombongan menyebabkan manusia melawan Allah dan tidak mau bergantung kepada Allah, sehingga hidup semaunya dengan moralitas yang bobrok dan keinginan yang penuh dosa. Kristus datang supaya manusia sadar bahwa mereka membutuhkan Allah, akibatnya moralitas jadi baik. Kristus mau lahir di palungan yang kotor dan hina, supaya manusia sadar betapa lebih kotornya hati manusia yang berdosa.
  2. Revolusi Sosial. Dunia menilai seseorang itu berharga, bernilai atau tidak, tergantung berapa tinggi tingkat sosial, kedudukan serta titel yang dimiliki seseorang. Namun di hadapan Tuhan setiap orang itu berharga di bukan karena kedudukan atau status sosial yang dimiliki, melainkan karena Kristus telah mati untuknya. Apabila kita telah menyadari untuk apa Kristus datang dan mati bagi seluruh umat manusia, maka seharusnya kita tidak lagi menilai orang lain menurut ukuran dunia.
  3. Revolusi Ekonomi. Kita hidup dalam suatu dunia yang penuh dengan ketamakan, keegoisan dan masa bodoh dengan keberadaan dan perasaan orang lain. Namun didalam Kristus, Ia mau kita peduli, menghormati dan mengasihi sesama kita.

Saudara sudahkah kita membiarkan Allah merevolusi hidup kita? Biarlah Natal tahun ini merupakan saat di mana Allah merevolusi hidup kita, baik secara Moral, Sosial dan Ekonomi demi kemuliaan Nama-Nya.