KERINDUAN-MU = KERINDUANku

KERINDUAN-MU = KERINDUANku

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10.

Kapan ibu ada waktu? Saya ingin mengajak ibu untuk mengunjungi saudara saya yang sedang sakit. Saudara saya ini belum percaya Tuhan, saya ingin sekali dia bisa datang ke gereja dan percaya Tuhan Yesus.

Sebuah doa dan kerinduan seorang ibu untuk saudaranya yang belum percaya Tuhan.
Kerinduan yang sangat indah dan mulia. Dan itulah Kerinduan Allah Bapa di Sorga. Betapa Allah sangat merindukan agar manusia berdosa dapat percaya dan diselamatkan.

Dalam Alkitab, kita dapat membaca perumpamaan Yesus yang menggambarkan betapa berharganya jiwa yang terhilang bagi Allah.

 Perumpamaan tentang domba yang terhilang, setelah gembala menghitung domba-dombanya, ternyata kurang 1 ekor. Apa yang dilakukan oleh si gembala?. Gembala mencari 1 ekor domba yang hilang itu. Ia mencari dengan cemas, aduh, jangan-jangan diterkam binatang buas. gembala mencari dan ingin mendapatkan kembali dombanya yang hilang. “Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira” (Luk. 15:5). Oh, betapa sayangnya Juruselamat kepada orang yang berdosa, dan betapa sukacita hatinya, ketika orang berdosa itu diselamatkan.
 Perumpamaan tentang uang dirham yang hilang sekeping itu, perempuan yang memilikinya mencarinya dengan begitu cermat. Menggambarkan betapa berharganya dirham yang hilang itu. Di pandangan Tuhan, kita itu seperti permata yang sangat berharga.
 Perumpamaan anak yang terhilang, Yesus menjelaskan, bahwa ketika anak bungsu itu melangkah ke rumah bapanya, dan walaupun jarak masih jauh “ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia, lalu merangkul dan mencium dia…” (Luk. 15:20).

Allah sangat merindukan jiwa-jiwa yang terhilang, yang sedang menuju pada kebinasaan, dapat ditemukan, diselamatkan. Seberapa besarkah kerinduan Allah itu?. Kerinduan Allah akan keselamatan manusia berdosa, sangat besar, tidak terbendung, sehingga Ia sendiri datang kedalam dunia ini untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Yesus Kristus, mati diatas kayu salib demi menyelamatkan manusia berdosa yang sedang menuju pada kebinasaan kekal.

Dan Perintah terakhir Yesus sebelum naik ke sorga adalah: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. (Matius 28:19).