DIDIKAN TUHAN

23
Nov

DIDIKAN TUHAN

Ibrani 12:5-6 (BIMK)
Dan janganlah melupakan nasihat Allah ini, yang diberikan kepadamu sebagai anak-anak-Nya: “Anak-Ku, perhatikanlah baik-baik ajaran Tuhan, dan janganlah berkecil hati kalau Ia memarahimu. Sebab Tuhan menghajar setiap orang yang dikasihi-Nya, dan Ia mencambuk setiap orang yang diakui-Nya sebagai anak-Nya.”

Membaca ayat di atas menimbulkan rasa tidak nyaman, bukan? Maraknya isu KDRT membuat hati sangat miris. Mungkin teringat masa kecil yang dididik orang tua dengan cambukan dan pukulan, dan hal itu menimbulkan trauma. Mengapa Tuhan juga melakukan kekerasan seperti itu?

‘Hajaran’ dan ‘cambukan’ di sini adalah gambaran didikan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Tentu hal ini tidak bisa disamakan dengan KDRT yang kita kenal sekarang. Poin yang ingin ditekankan adalah di hati Tuhan, kita adalah anak-Nya yang dikasihi-Nya, sehingga Dia mendidik kita. Jika kita dibiarkan-Nya, bukankah itu lebih mengerikan?

Orang tua yang baik menghajar anaknya saat diperingatkan berulang, namun tidak taat dan melawan orang tua. Tuhan pun demikian. Bisa jadi Firman Tuhan sudah seringkali mengingatkan kita. Tapi jika masih ‘nakal’ dan cuek, siap-siap saja jika Tuhan menghajar dan mencambuk kita. Hajaran pasti tidak enak, tidak disukai, menyakitkan, bahkan mendukakan. Tetapi semua hajaran dan teguran Allah berdasarkan kasih-Nya yang begitu besar, untuk membuat kita berbalik kepada kebenaran Firman-Nya.

Kalimat bijak: “Jika nasehat orang tua sudah tidak bisa menasehatinya, maka gereja dan pendeta akan menasehatinya. Tapi jika dia tetap masih tidak mau dengar, maka Tuhan akan menghajar dia melalui pengalaman hidup!” Ingatlah! Ketidakpedulian yang berpusat pada diri sendiri ini dapat mengakibatkan terbentuknya kebiasaan berdosa dalam kehidupan orang percaya, yang bahkan akan membutuhkan hajaran yang lebih berat. Dosa yang berkelanjutan, yang terbiasa, atau “yang parah” seringkali memang harus dihadapi dengan cara yang lebih keras.

Saudara, kita tidak bisa terus-menerus bersembunyi di hadapan Tuhan! Kita membutuhkan pertobatan setiap hari. Jika kita mengalami hajaran, cambukan, didikan Tuhan, ingatlah bahwa kita selalu dikasihi-Nya! Percayalah anugerah-Nya melalui Salib Kristus tidak pernah membuang kita dan akan selalu mendidik kita dalam kebenaran-Nya!