Eben-Haezer

13
Jun

Eben-Haezer
Nats: 1 Samuel 7:12

1 Samuel 7:12 – “Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikan antara Mizpa dan Yesana, ia menamainya Eben-Haezer, katanya ‘Sampai di sini Tuhan menolong kita.”

Eben haezer dalam bahasa Ibrani artinya batu penolong, ada dua peristiwa yang berhubungan dengan nama ini. Yang pertama adalah tempat di mana bangsa Israel dua kali dikalahkan dalam peperangan melawan bangsa Filistin.

  • Puluhan ribu rakyat tewas
  • Tabut Perjanjian yang merupakan lambang kehadiran Allah telah dirampas
  • Dua orang pemimpin rohani yaitu Hofni dan Pinehas terbunuh
  • Iman Eli juga mati
  • Bangsa Israel dipermalukan di hadapan bangsa lain
    Mengapa ini bisa terjadi? Mengapa umat pilihan Allah mengalami kekalahan dan dipermalukan. Mengapa Allah membiarkan. Firman Tuhan mengatakan “Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu (Yesaya 59:1-2a). Dosa yang membuat Allah menyembunyikan diri dan tidak mendengar seruan umat-Nya sehingga Israel dikalahkan oleh musuhnya.

Yang kedua adalah nama batu yang didirikan oleh Samuel untuk memperingati kemenangannya melawan bangsa Filistin. Namanya sama untuk mengingatkan ketika Israel kalah melawan Filistin, namun sekarang kekalahan itu berbalik jadi kemenangan.

Bagaimana Israel mengalami Eben-Haezer, kemenangan melawan musuhnya?
1.Bangsa Israel bertobat dan berbalik kepada Allah. Mereka meninggalkan penyembahan berhala yang menimbulkan sakit hati Allah.
2.Hanya menyembah kepada Allah yang benar.

  • Tujukan hatimu kepada Allah
  • Beribadah hanya kepada Dia
  • Utamakan dan tinggikan Allah
  • Hormat dan muliakan Dia di atas segalanya
    3.Sebagai Hamba Allah, Samuel berdoa kepada Allah. Akhirnya mujizat terjadi dan Allah dengan kuasa-Nya yang dahsyat menghancurkan bangsa Filistin. Oleh sebab itu Samuel mendirikan batu peringatan sebagai tanda bersyukur pertolongan Tuhan bagi umatNya.

Refleksi :
Marilah kita rindu mengalami Eben-Haezer pertolongan Tuhan yang ajaib, senantiasa merendahkan diri kepada Allah dan meninggikan Dia dalam kehidupan setiap hari, membuang segala berhala modern, serta tidak jemu-jemu berdoa kepada-Nya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati firmanNya.