Kehidupan Orang Beriman

15
Dec

Kehidupan Orang Beriman
(Titus2:2-6,11-14, 3:8)

2:2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. 2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik 2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, 2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang. 2:6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal.

2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini 2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Pada bulan April tahun ini terungkap sebuah fakta yang mengejutkan. Polisi mendapati bahwa bahwa seorang jemaat gereja terbukti menjual sejumlah senjata kepada kelompok kriminal. Bahkan nilai penjualan tersebut sangat fantastis, yakni mencapai 1 Milyar Rupiah. Pelaku dan beberapa rekannya saat ini ditahan dan terancam hukuman 10 tahun penjara.

Sungguh menyedihkan jika melihat fakta seperti ini, bahwa banyak orang mengaku percaya pada Kristus, akan tetapi tidak memperhatikan cara hidupnya. Betapa mudahnya orang percaya hidup tidak sesuai Firman Tuhan baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Dalam suratnya ke Titus, Paulus mengingatkan bahwa sebagai orang percaya, Tuhan mendidik kita supaya meninggalkan keinginan duniawi dan supaya hidup bijaksana (2:11). Orang percaya tidak lagi tertarik pada kesenangan duniawi yang sementara melainkan memfokuskan hidup pada kehendak Tuhan pada dirinya. Dengan demikian seharusnya setiap orang percaya berusaha menghindari perbuatan kriminal karena karya keselamatan Kristus telah membebaskan kita dari segala kejahatan (2:14).

Setelah menerima anugerah keselamatan, kita tidak bisa seketika terlepas dari godaan dosa. Selama kita hidup kita masih bergumul di dalam tubuh jasmani kita yang masih sangat lemah terhadap pencobaan. Oleh sebab itu kita harus betul-betul memperhatikan kerohanian kita. Kita harus setiap hari memohon kekuatan dan hikmat Tuhan untuk menjalani kegiatan sepanjang hari. Kita akan banyak berinteraksi dengan orang lain dan pada saat itu adalah kesempatan untuk menyatakan kasih Allah kepada mereka. Akan tetapi di sisi lain itu juga bisa menjadi celah bagi iblis untuk menggoda kita. Oleh sebab itu kita harus siap menjaga kekudusan kita.

Setiap orang percaya dari segala usia harus belajar hidup di dalam kekudusan dan diharapkan juga untuk siap mengajarkan hal-hal yang baik kepada orang yang lebih muda secara rohani. Perjalanan dan pengalaman kita bersama Tuhan tidak hanya makin meneguhkan iman kita namun juga menjadi modal untuk kita menjangkau orang lain. Sebagai orang-orang yang senior marilah menyadari akan hal ini, bahwa Tuhan rindu kita menjadi teladan, Tuhan rindu kita bisa mendidik orang yang lebih muda untuk hidup di dalam kebenaran.

Sudah berapa lama kita menjadi pengikut Kristus? Seberapa besar perubahan yang terjadi di dalam hidup kita? Apakah kita semakin berkobar-kobar untuk hidup bagi Kristus? Marilah kita terus berusaha lebih bijaksana memperhatikan cara hidup kita. Allah memanggil kita untuk hidup melakukan pekerjaan yang baik (3:8). Amin.