BERKAT ALLAH DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA

16
Jun

BERKAT ALLAH DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA

Ev. Alex. K

“Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita , kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya” – Mazmur 67:2

Hidup yang diberkati adalah janji Allah bagi orang percaya dan berkat itu adalah pasti, sebab janji Allah adalah ya dan amin. Melalui Mazmur 67:2 kita akan belajar ada 3 (tiga) berkat Allah bagi setiap kita sebagai orang percaya, yakni:

  1. Allah Mengasihani Kita
    Rasul Paulus dalam Efesus 3:18 menyatakan, “Aku berdoa supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus”. Hal ini mengingatkan kita akan kasih Allah yang begitu luar biasa dalam hidup kita, yakni kasih Allah yang tidak pernah berubah sedikitpun terhadap kita, kasih Allah yang sempurna melalui pengorbanan Kristus di kayu salib untuk menebus dan mengampuni segala dosa-dosa kita dan kasih Allah yang menerima kita apa adanya, tanpa syarat.
  2. Allah Memberkati Kita
    Berkat Allah berbicara tentang kehadiran Allah yang memberikan rasa tenang dan aman bagi setiap orang percaya di tengah-tengah dunia yang bergejolak dan bentuk pemeliharaan-Nya dalam kehidupan setiap orang percaya dengan mencukupkan segala kebutuhan hidup kita setiap hari serta firman-Nya yang selalu memimpin dan menuntun kehidupan kita (Maz.119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”)
  3. Allah Menyinari Kita Dengan Wajah-Nya
    “Menyinari kita dengan wajah-Nya” memiliki pengertian bahwa Allah berkenan menyertai dan memperhatikan setiap detail kehidupan orang percaya. Ingat janji Kristus dalam Matius 28:20b “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” dan Lukas 12:2,7 “Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui… bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.” Sebagai orang percaya sepatutnya kita bersyukur memiliki Allah yang hidup yang senantiasa mengasihani, hadir, memelihara, menyertai dan memperhatikan kehidupan setiap kita. Dan ingat selalu bahwa di segala keadaan Allah sanggup memberkati dan mencukupkan segala yang kita perlukan; berkat-Nya selalu tersedia bagi kita kapan pun! Amin.

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi;besar kesetiaan-Mu!– Ratapan 3:22-23*