Bahagia Atas Perbuatan Allah

09
Jun

Bahagia Atas Perbuatan Allah
(Mazmur 40:4-5)

Ev. Jean M

Semua orang ingin bahagia, tidak ada seorangpun ingin mengalami dukacita ataupun kesengsaraan. Kebahagiaan adalah ekspresi hati dari keadaan yang aman dan tentram. Setiap orang yang mengalami kebahagiaan adalah orang-orang yang tidak mengalami kesusahan di dalam hatinya.

Pemazmur berkata bahwa orang-orang yang mengalami kebahagiaan adalah setiap orang yang “menaruh kepercayaannya kepada Tuhan dan tidak berpaling kepada orang yang angkuh dan menyimpang kepada kebohongan”.

Menaruh kepercayaan kepada Tuhan adalah sebuah tindakan yang tidak disertai dengan keegoisan. Pemazmur menyampaikan bahwa kebahagiaan yang sejati itu tidak menaruh dasar diatas keinginan hati semata, melainkan pengenalan yang benar akan perbuatan serta maksud Tuhan dalam kehidupan manusia, sehingga kita mengerti kebahagiaan yang kita butuhkan dalam hidup kita.

Bukankah Tuhan yang telah memberikan nafas agar kita bisa hidup, bahkan kehidupan kita yang berdosa ini telah Ia tebus dan gantikan dengan pengharapan akan hidup yang kekal. Penderitaan di dunia tidak dapat disejajarkan dengan kedamaian kekal yang Allah telah sediakan bagi kita. Maka patutlah seharusnya kita mengucap syukur dan berbahagia atas semua perbuatan Tuhan dalam kehidupan kita.