Tuhan Menuntun Umat-Nya

07
Jun

Tuhan Menuntun Umat-Nya
Mazmur 32:8-9

Ev. Daniel Yudha

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. Mazmur 32:8-9.

Suatu ketika saya beserta beberapa saudara saya memasuki sebuah ruangan dari tempat wisata. Ruangan tersebut awalnya semacam museum yang berisi benda-benda yang unik. Akan tetapi bagian akhir dari ruangan itu adalah sebuah labirin dengan tembok berupa cermin-cermin. Sangat sulit untuk mencari jalan yang tepat. Beberapa kali mengambil jalan akan tetapi kembali ke tempat sebelumnya. Hal ini membuat gelisah. Apalagi tempat tersebut dilengkapi dengan kejutan berupa figur-figur imajinatif dan efek-efek suara dan asap. Hal ini menimbulkan ketakuan bagi keponakan saya yang masih kecil. Dan ketakutannya menambah kepanikan saya. Akan tetapi beruntung kami berjumpa pengunjung lain yang terus berusaha mencari jalan. Kami hanya mengikuti pengunjung tersebut dan pada akhirnya kami dapat keluar dari tempat tersebut.

Demikian pula di saat menjalani hidup ini seringkali kita sulit untuk menentukan jalan mana yang tepat. Adakalanya satu jalan terlihat benar akan tetapi ternyata menjerumuskan. Sebagai manusia kita sangat terbatas untuk menentukan jalan hidup kita. Akan tetapi kita bersyukur karena Tuhan mengerti akan persoalan kita. Tuhan mau mengajarkan dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Tuntunan Tuhan tidak pernah salah karena Ia Mahatahu. Ia tahu akan masa depan, Ia tahu akhir dari perjalanan hidup kita.

Oleh sebab itu kita harus menjadi pribadi yang mau diajar. Memiliki hati yang tunduk pada tuntunan Tuhan. Ini jelas tidak mudah karena seringkali kita lebih mengandalkan kepintaran kita. Kita merasa pengalaman hidup kita sudah cukup bagi kita untuk menentukan jalan hidup kita tanpa mengandalkan Tuhan. Padahal jika kita lihat banyak orang yang terlihat sukses di mata dunia, pada akhirnya mengalami kejatuhan, keretakan rumah tangga bahkan hingga mengakhiri hidupnya sendiri. Hal ini harus menjadi peringatan bagi kita.

Oleh sebab itu marilah kita mengikuti petunjuk dari Tuhan melalui perenungan firman Tuhan. Dari Firman Tuhan kita tahu tentang kehendak Allah dan bagaimana bentuk perbuatan dosa. Di dalam Firman Tuhan juga kita menemukan banyak kesaksian yang akurat dari umat Tuhan dalam menghadapi pergumulan ataupun dalam menjalankan kehendak Tuhan. Hal ini akan memberikan hikmat bagi kita untuk menempuh jalan yang tepat. Saat ini begitu banyak informasi yang beredar tanpa terjamin kebenarannya. Iblis terus mencari cara menghasut kita untuk mengambil jalan yang salah. Untuk menangkal serangan iblis ini, satu-satunya cara adalah dengan merenungkan Firman Tuhan secara konsisten dan menghidupi firman itu. Amin.