Tuhan Turut Campur Tangan

Tuhan Turut Campur Tangan

Ev. Daniel Yudha

2 Samuel 17:14 – Lalu berkatalah Absalom dan setiap orang Israel: “Nasihat Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel.” Sebab TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan, dengan maksud supaya TUHAN mendatangkan celaka kepada Absalom.

Pada bagian ini dituliskan bagaimana kekuasan Raja Daud sedang terancam. Ia harus meninggalkan kotanya untuk menghindari serangan dari Absalom dan orang Israel. Sehingga kini ia harus bersembunyi bersama para prajurit yang tetap setia kepadanya. Akan tetapi mereka kalah jumlah dari pasukan Absalom, sehingga jika terjadi pertempuran, besar kemungkinan mereka kaan mengalami kekalahan. Disinilah kita melihat campur tangan Tuhan. Ia tidak berdiam saja, namun memakai orang-orang kepercayaan Daud yang berada di Israel, sehingga rencana penyerangan oleh Absalom tidak dilakukan.
Ini adalah sebuah jawaban dari permohonan Daud kepada Tuhan. Ketika kepada Daud dikabarkan demikian: “Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersepakat dengan Absalom,” maka berkatalah Daud: “Gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu, ya TUHAN.”(2 Sam 15:31). Melalui peristiwa ini kita diingatkan bahwa Tuhan mendengar seruan anak-anak-Nya. Setiap orang yang berharap dan berseru kepada Tuhan, tidak dikecewakan. Tuhan mengerti permasalahn kita dan menyediakan jalan keluar. Ia menjawab doa kita seturut waktu dan kehendak-Nya.

Oleh sebab itu, marilah kita tidak putus asa dalam menghadapi masalah kita sebesar apapun. Kita mau melangkah dengan keteguhan karena Tuhan beserta dengan kita. Tuhan sanggup melakukan perkara yang ajaib. Dia berkuasa atas dunia. Seluruh makhluk tunduk di bawah kendali Tuhan. Marilah kita dengan tidak jemu-jemu memohon pertolongan dari Tuhan. Filipi 4:6-7 – Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Hal ini bukan berarti Tuhan tidak tahu masalah kita sehingga perlu kita sampaikan kepada Tuhan. Akan tetapi permohonan ini adalah bentuk kebergantungan kita kepada-Nya. kita sadar bahwa kita hidup hanya karena pemeliharaan Tuhan.
Dengan demikian kita dapat dengan penuh damai menjalani kehidupan. Kita bisa fokus Melakukan tanggng jawab kita. Kita tidak perlu gelisah akan hal-hal yang di luar kendali kita, karena kita percaya bahwa Tuhan turut campur tangan.