Sikap Hati Melayani Tuhan

29
Jul

Sikap Hati Melayani Tuhan

Ev. Gunaelson

 

2 Korintus3:5

“Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.”

 

Ketika Allah hendak melakukan perkara-perkara yang dahsyat dan luar biasa, tentu pekerjaan Allah akan dimulai dari hati kita. Allah selalu memulai dari hati, karena hati adalah pusat dari segala sesuatu. Itulah sebabnya kita harus menjaga hati.

 

Oleh sebab itu, Allah tidak terlampau tertarik melihat hasil pekerjaan kita, namun Allah sangat tertarik dengan melihat bagaimana “sikap hati kita” dalam mengerjakan sesuatu terlebih pelayanan bagi Tuhan.

 

Rasul Paulus sendiri sudah mengatakan; “Kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.” Demikian peristiwa tentang Daud mengalahkan Goliat, itu bukan karena kehebatan Daud sendiri, melainkan karena Tuhan menyertai Daud.

 

Mengapa Tuhan mau menyertai Daud? Karena Tuhan melihat hatinya Daud, sebab ia seorang yang berkenan di hati Tuhan. Karena itu, ketika kita ingin melayani Tuhan, mulailah dari sikap hati tulus dan benar di hadapan Tuhan.

 

Kalau hati kita bersih, jalan kita bersih, maka pancaran hidup kita akan benar, sehingga kasih Allah terus bertambah-tambah dalam hati setiap hari

Leave a Comment