Pergilah, Serukanlah Pertobatan

Pergilah, Serukanlah Pertobatan

Pdt. Anggung Istianto

Amos 7:15

“Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.”

Di sebuah perempatan jalan, seorang bapak penjual buku rohani mendatangi setiap kendaraan yang berhenti menanti pergantian lampu jalan. Sambil menunjukkan buku dagangannya, bapak ini terus menyerukan pertobatan dan mengingatkan pentingnya beribadah kepada Tuhan. Ya, sama halnya dengan pertobatan kaum Israel.

Israel, umat Allah telah melakukan kejahatan (Amos 2:4,6). Tidak ada kepentingan Amos, tetapi ketaatannya kepada TUHAN, Amos rela mengemban tugas yang sulit ini. Amos harus siap untuk diusir, dikucilkan bahkan siap untuk dibunuh, karena ia mengganggu kenyamanan umat Israel. Demikian halnya kita yang telah diselamatkan Tuhan. Serukan berita pertobatan bagi orang yang sedang berjalan dalam jalan kebinasaan. Mari kita mulai dari keluarga, teman, karyawan  atau orang-orang yang tidak kita kenal yang ada di sekitar kita.

Enggan menyerupakan pertobatan bagi sesama kita berarti menyetujui kebinasaan mereka