Yesus Melihat Iman Kita

Yesus Melihat Iman Kita
Pdt Anggung Istianto

Markus 2:5
“Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku,dosamu sudah diampuni.”

Seorang anak berkata kepada ayahnya kalau ia ingin sekali bisa main gitar. Karena melihat kesungguhan hatinya, maka sang ayah mengajarinya cara bermain gitar secara sederhana. Ternyata, sekejab saja si anak sudah mulai bisa bermain. Kesungguhan adalah kata kuncinya.

Sama halnya ketika Yesus melihat iman morang-orang yang mengusung orang lumpuh. Melihat iman bisa diartikan sebagai melihat kesungguhan hati mereka. Kesungguhan hati mereka dibuktikan dengan tindakan membongkar atap rumah dimana Yesus berada. Tindakan yang mengandung resiko. Resikonya, mereka harus memperbaiki atau menggantikan bagian yang rusak karena dibongkar.

Tindakan seperti inilah yang dilihat Yesus sebagai tindakan iman. Hari ini kalau ada orang yang bertanya, apa bukti iman saudara? Bagaimana cara kita menjawabnya? Jawablah dengan perbuatan. Kalau kita bisa melakukan satu hal kecil saja buat orang lain, itulah namanya iman.

“Bisa melakukan hal kecil saja itu adalah bukti iman kita yang besar”