Jangan Melupakan Tuhan Dalam Perencanaan

03
Feb

Jangan melupakan Tuhan dalam Perencanaan

Yakobus 4: 13-17

           

            Christine Grimmie adalah seorang penyanyi terkenal yang pernah menjadi juara 3 di The Voice Amerika tahun 2014. Gadis muda ini mempunyai segudang impian dan harapan. Dia berencana untuk menulis lebih banyak lagu, membuat album dan melakukan tour di banyak daerah. Suatu hari setelah Christine melakukan konser. Seperti biasa dia ingin melakukan acara jumpa fans. Tidak disangka itulah kali terakhir dia panggung dan jumpa fans, karena di tengah acara jumpa fans itu seorang pria menembaknya 3x dan akhirnya dia meninggal. Siapa yang menyangka gadis yang mempunyai suara yang begitu indah dan punya masa depan yang bagus, hidupnya begitu singkat.

            Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Yakobus hendak mengingatkan kembali terkadang kita sibuk membuat rencana akan masa depan, namun melupakan satu hal bahwa kapanpun kita akan meninggal.

            . Di dalam melakukan perencanaan, terkadang manusia suka melupakan Tuhan. Dan ketika manusia melupakan Tuhan, maka cendrung akan jatuh ke dalam kesalahan fatal yaitu memegahkan diri sendiri atau menjadi congkak.

  • Tidak lagi mau berelasi dengan Tuhan, tidak mau lagi tahu kehendak Tuhan.  (Dasar mengerti kehendak Tuhan adalah Firman Tuhan).
  • Menempatkan diri lebih utama daripada Tuhan, saya duluan Tuhan belakangan.
  • Selalu merasa bisa menyaingi Tuhan. Percaya bahwa ia mampu melakukan apapun berdasarkan pengalaman, intelektual dan kecanggihan teknologi.

Ayat 17 adalah kunci dari perencanaan kita. Apakah dalam perencanaan kita ditujukan untuk berbuat baik, untuk kemuliaan Tuhan? Seandainya kita berhasilpun itu atas seijin Tuhan, dan kalau gagalpun atas seijin Tuhan. Ini berarti kita tidak mungkin merencanakan segala sesuatu dengan sempurna tanpa cacat karena kita manusia yang sangat terbatas. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin, lalu serahkan pada Tuhan.

 

( Ev. Yoseph Kandano )

Leave a Comment