ALKITAB

ALKITAB

“Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” (Yoh 20:31)

Wah hebatnya itu orang ya imajinasinya, bisa bikin novel begitu tebal, sampai berseri-seri. Demikian rasa kagum seorang anak remaja terhadap penulis novel. Lalu mamanya yang lagi memegang Alkitab, dia berkata: ini juga tebal nak. Si anak menjawab: bedalah, Alkitab khan kisah nyata, novel khan pakai imajinasi. Mendengar jawaban si anak, betapa senangnya mamanya.

Ya, itulah kebenarannya Alkitab adalah buku yang berisi kisah nyata yang terjadi ribuan tahun yang lalu, Alkitab, bukan hasil imajinasi atau karangan manusia. Bukan hanya sekedar berisi kisah nyata saja, tetapi semua kisah yang diceritakan dalam Alkitab adalah : PERKATAAN ALLAH YANG HIDUP. (2 Tim. 3:16).

Tujuan Alkitab ditulis agar orang yang membacanya percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah yang menyelamatkan yang mau percaya kepadaNya.

Melalui Alkitab kita bisa menyadari akan dosa kita, dan betapa kasih Allah kepada kita manusia berdosa, melalui Alkitab kita bisa mengerti bagaimana menjalani hidup dengan benar, melalui Alkitab kita bisa mengerti apa kehendak Tuhan atas hidup kita, sehingga hidup kita dapat memuliakan nama-Nya, melalui Alkitab kita bisa dihibur, dikuatkan karena ada janji-janji Tuhan bagi kita yang percaya kepada-Nya.

Puji Tuhan, karena Allah memberikan kitab-Nya kepada kita yang hidup didunia yang dipenuhi kegelapan karena dosa. Hari ini, dengan kemajuan teknologi, begitu mudah dan leluasanya kita memiliki Alkitab.

Mari kita membaca, merenungkan, melakukan dan memberitakan Firman-Nya, agar iman kita semakin bertumbuh, hidup memuliakan Nama-Nya, orang yang mendengar Firman-Nya diselamatkan juga.

“Alkitab-Buku Allah yang menuntun kita pada Keselamatan kekal”