Mendahulukan orang yang lebih membutuhkan

Mendahulukan orang yang lebih membutuhkan
Ev. Yoseph K Kandano

2 Korintus 8:2
“Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan”

Manusia bukan semakin baik tetapi sudah semakin hari semakin jahat. Bahkan cara berpikir, bertindak manusia hari ini terhadap segala sesuatu, selalu diukur dengan hal materi, atau untung rugi. Dalam relasi dengan sesama, ada banyak orang memakai konsep untung dan rugi. Apa untungnya kalau aku memiliki relasi dengan dia. Kalau aku membantu seseorang apa yang dapat diberikan bagi saya.

Manusia lebih cendrung mementingkan diri sendiri. Berbeda sekali dengan jemaat di Makedonia, Paulus menuliskan bahwa meskipun jemaat di Makedonia berada dalam pencobaan penderitaan, dan bahkan bisa dibilang miskin, hati mereka dipenuhi dengan sukacita untuk memberikan pikiran, tenaga dan uang mereka untuk pelayanan terhadap orang kudus.

Inilah ciri khas umat Tuhan yang menyatakan iman mereka, kasih mereka terpancar melalui kehidupan mereka. Mendahulukan orang yang membutuhkan. Bagaimana dengan kita hari ini?

“Saat kita murah hati, kita akan mendahulukan mereka yang membutuhkan lebih daripada diri kita sendiri…”