HARTAMU DI MANA?

HARTAMU DI MANA?

Matius 6:21 “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Beberapa video di Tiktok yang beredar memperlihatkan anak kecil yang menangis dan tidak mau meredakan tangisan, bahkan saat diberikan mainan-mainan. Tetapi begitu diberikan uang, langsung menghentikan tangisannya. Lalu dituliskan komentar: “Uang. Tidak ada seorang pun yang menolaknya.”

Topik tentang uang / harta sangat sering dibicarakan di dalam Alkitab, dan sangat sering disertai topik KETAMAKAN. Jadi sebenarnya bukanlah masalah berapa banyak jumlah harta yang dimiliki oleh seseorang, tetapi masalah “hati.” Toh banyak orang kaya yang bermurah hati: uangnya cepat masuk, dan cepat juga keluar untuk orang lain dan pekerjaan Tuhan. Tetapi orang kaya yang tamak: uangnya cepat masuk, tetapi begitu pelit dan penuh perhitungan saat memberi.

Namun ketamakan bukan hanya untuk si kaya, karena ternyata ada juga orang yang miskin (kurang harta) yang tamak. Terlihat dari sulitnya dia memberi, maunya hanya menerima dan menutup diri untuk menolong dan memberi bagi orang lain dan Tuhan; menganggap diri tidak punya apa-apa untuk diberikan. Jadi ini masalah “hati.”

Masalah hati juga terlihat bahwa tidak semua orang siap kaya. Ketika harta makin bertambah, hati menjadi tidak tenang. Dulu saat hidup sederhana dan berkecukupan, bisa tidur dengan nyenyak dan hati tenang. Saat mulai banyak uang, mulai insomnia, sering terbangun tengah malam, hati sering kuatir.

Mengapa seperti itu? “Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada.” Saat harta kita (apa yang kita anggap paling berharga) berada di dunia ini, di situlah hati kita sebenarnya terpaut. Hati begitu tergantung pada harta.

Peningkatan penghasilan tidak harus selalu diikuti dengan peningkatan gaya hidup. Tidak ada gunanya jika kita makin diberkati secara keuangan, tetapi tidak diiringi dengan menjadi berkat. Malah kita akan jadi hamba uang, karena uang sangat mudah mengikat kita. Ketahuilah kita tidak akan puas dengan uang / harta, karena satu-satunya Pribadi yang bisa melakukannya hanya Kristus. Jadi, hartamu yang sesungguhnya ada di mana?