PENGKHIANATAN YUDAS

24
Mar

PENGKHIANATAN YUDAS

“Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka” – Lukas 22:3-4

Sekilas tentang Yudas Iskariot
Yudas Iskariot merupakan salah satu dari 12 murid Tuhan Yesus. Ia mempunyai orang tua yang baik, yang mendidiknya dalam agama Yahudi. Ia juga memiliki guru dan pengajaran yang terbaik langsung dari Tuhan Yesus. Ia pandai bergaul dan memiliki karunia dalam memberitakan Injil dan mengusir setan. Namun, ia tidak mengenal Kristus dengan benar, sehingga ia tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus. Ia telah mendengar pengajaran yang benar, tetapi tidak mau menerimanya, sehingga hidupnya tidak berubah dan tetap berpaling/jauh dari Allah. Akhirnya ia menjadi seorang yang tidak setia, tamak dan suka mencuri.

Alasan Yudas mengkhianati Tuhan Yesus

  1. Harapannya tidak terpenuhi. Yudas mengharapkan Yesus memulai pemberontakan politik untuk menggulingkan penguasa Romawi. Namun kerajaan Tuhan Yesus bersifat spiritual, bukan fisik/politis.
  2. Keserakahannya mengenai uang dan kedudukan. Yudas mengkhianati Yesus untuk mendapatkan uang dan hak-hak khusus dari pemimpin-pemimpin agama.
  3. Ia membiarkan iblis menjadi tuan dalam hatinya dan menolak Tuhan Yesus dalam hatinya (Yoh.13:2; Luk.22:3).
  4. Ia banyak kali menolak peringatan dari Tuhan Yesus (Mat.26:21-25; Mark.14:18-21)

Pelajaran dari kehidupan Yudas

  1. Kenalilah Allah dengan benar melalui kebenaran firman-Nya, sehingga kita bisa sungguh-sungguh mengasihi Allah lebih dari segalanya.
  2. Janganlah tamak akan uang dan kedudukan
  3. Kenalilah kelemahan-kelemahan kita dan serahkanlah dalam kuasa Kristus.
  4. Pekalah akan peringatan Tuhan bagi kita.