“CUEK atau CARE”

“CUEK atau CARE”

Yohanes 15: 9, 17 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.” Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Dulu care (peduli) banget, sekarang cueknya minta ampun. Kenapa kamu berkata bergitu? Abis, sekarang dia tidak menaruh perhatian dengan apa yang saya lakukan untuknya. Mario Teguh seorang motivator berkata: “Kalau cuek pasti tidak sayang, kalau sayang pasti tidak cuek.” Cuek artinya: apatis, abai, masa bodoh. Sedang care artinya, perduli atau perhatian.

Apakah Tuhan itu Cuek atau Care? Ada yang berkata, kalau Tuhan itu cuek, itu artinya Dia bukan Tuhan. Sebagian berkata, Tuhan itu Care. Roma 5:8 “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Kapan Allah menunjukkan kasih-Nya? Ketika manusia masih berdosa. Artinya, ketika manusia masih menjadi musuh atau seteru Allah. Tidak ada satupun yang baik dari manusia berdosa, tetapi justru pada kondisi seperti itulah Kristus mati untuk manusia.Tidakan Tuhan seperti ini adalah bukti kepedulian Tuhan yang besar – care yang besar – kepada manusia. Bila Tuhan tidak care – tidak datang ke dunia untuk menebus dosa – kepada manusia, tamatlah sudah hidup semua manusia.

Saya pernah bertemu teman lama. Saya kagum padanya, karena ia sangat care pada orang lain. Saya berkata, bagaimana kamu bisa begitu care pada orang lain. Teman saya menjawab; “karena saya sudah merasakan care dari banyak orang ketika saya membutuhkan.” Kristus telah menyelamatkan kita dari kematian kekal, itu artinya kita mendapat care dari Kristus. Sekarang Kristus mau kita care pada orang lain. Bagaimana bentuk care kita? Perhatikan dan penuhi kebutuhan hari-hari – sandang, pangan dan papan – mereka, dan terutama kebutuhan jiwa mereka yaitu keselamatan mereka.

“Bila Anda care pada orang lain, itu artinya Anda care pada keselamatan mereka”