ALARM DARI TUHAN

23
Sep

ALARM DARI TUHAN

Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Mazmur 119:2-3

Apakah yang akan bapak ibu saudara lakukan ketika sedang asyik jalan-jalan di mall, tiba-tiba bapak ibu saudara mendengar bunyi alarm. Kira-kira bagaimanakah perasaan bapak ibu saudara?.

Satu kali ketika kami sedang liburan di Semarang, kami sedang jalan-jalan di mall. Sementara lagi asyik, cuci mata, lihat-lihat barang, tiba-tiba terdengar bunyi kriiiiinggggg. Waktu mendengar bunyi itu, saya masih belum menyadari kalau itu bunyi alarm. Sampai kemudian barulah kami sadar bahwa itu adalah bunyi alarm, tanda peringatan ada bahaya, ketika kami melihat orang-orang pada berlari dengan wajah panik, bergegas-gegas turun menggunakan tangga escalator. Kami pun spontan panik juga, dan segera ikutan jalan cepat bergegas menuju tangga escalator turun. Sampai kakak ipar saya yang sementara makan, segera meninggalkan makanannya dan keluar, syukurnya tidak lupa bayar dulu. Dari atas, kami melihat ke bawah, banyaknya orang terkumpul, semua pada panik.

Namun, tidak lama kemudian alarm berhenti, situasi mulai mereda, dan nampak kembali tenang-tenang. Ternyata singkat cerita, kami akhirnya tahu bahwa alarm itu bunyi karena konslet. Jadi, sebenarnya aman, tidak ada apa-apa. Waktu kami pulang, parkiran mobil banyak kosong, karena sudah banyak yang pulang, gara-gara bunyi alarm yang konslet itu.

Alarm yang mengeluarkan suara sebagai peringatan datangnya bahaya, sangat efektif untuk menyadarkan orang didalam situasi yang berbahaya. Seperti peristiwa diatas sekalipun karena konslet, orang-orang segera siap siaga untuk menjaga keselamatan bagi dirinya sendiri sesaat mendengar bunyi alarm.

Tetapi bagaimanakah dengan alarm dari Tuhan?. Ternyata meskipun alarm dari Tuhan itu disuarakan dengan keras, namun orang tidak mempedulikannya. Inilah kebodohan manusia. Peringatan dari manusia lebih diindahkan daripada peringatan yang diberikan oleh Tuhan. Padahal peringatan dari Tuhan itu mendatangkan kebahagiaan. Firman Tuhan berkata: “Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-Nya,…”
Firman Tuhan adalah Alarm dari Tuhan yang menuntun kita menuju Kebahagiaan, Keselamatan. 2 Tim. 3: 15: “…yang memberi hikmat dan menuntun kita kepada Keselamatan oleh iman melalui Yesus Kristus.

Bagaimana sikap kita terhadap peringatan-peringatan-Nya?. Apakah kita mengindahkannya?. Menaatinya dalam hidup kita sehari-hari?.

Marilah kita hidup dalam Firman-Nya, dan Taat melakukannya dalam hidup kita sehari-hari, sehingga kita dapat menikmati kebahagiaan hidup yang melimpah didalam Yesus Kristus. “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.”.Yes. 48:18. Amin.

“Firman Tuhan adalah Alarm yang menuntun orang menuju Kebahagiaan didalam Yesus Kristus”.