Tidak Sekalipun Dia Meninggalkanmu

18
May

Tidak Sekalipun Dia Meninggalkanmu
(Yesaya 49:15-16)

15) Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

16) Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Seperti apakah kasih Tuhan terhadap umat-Nya? Nabi Yesaya mencatat Kasih-Nya melampaui kasih seorang ibu kepada anaknya. Sekalipun demikian, secara manusiawi seorang ibu mungkin saja dapat kehilangan kasih atas buah kandungannya. Namun tidak demikian dengan Tuhan kita. Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi kita, anak-anak-Nya.

Yehuda yang mengalami pembuangan, memandang ini seolah tanda bahwa Tuhan yang murka sedang berhenti mengasihi mereka. Apakah memang demikian? Tentu saja tidak. Hukuman pembuangan yang dijatuhkan Allah bagi mereka justru adalah tanda bahwa Allah mengasihi mereka sedemikian sehingga daripada menghancurkan, Allah memilih memurnikan mereka. Kasih Allah tidak pernah berubah. Penghukuman hanya sementara. Di hati Allah, nama-nama kedua belas suku Israel terukir seperti lukisan di telapak tangan-Nya. Jika saatnya tiba, umat Tuhan pun mendapatkan pemulihan mereka.

Iya, Tuhan tak pernah meninggalkan umat-Nya. Jika saat ini Anda sedang merasa ditinggalkan atau dilupakan Tuhan, bahkan Anda merasa Tuhan sedang menyerahkan Anda pada masalah berat, ingatlah bahwa itu hanya sementara, itu hanya sebuah proses. Tuhan memakai yang sementara itu untuk mempersiapkan Anda menjadi umat yang setia. Proses pemurnian memang terasa bagaikan pil pahit, tetapi itu adalah obat yang mujarab bagi penyakit manusia lama kita.

Yakinlah, Allah tidak sekalipun melupakan dan meninggalkan kita, kasih-Nya yang tak pernah padam akan memimpin kita dalam kebenaran dan kehidupan rohani yang lebih baik, amin.