Masih Adakah Damai?

23
Mar

Masih Adakah Damai?
(Yohanes 14: 27; Filipi 4: 6-7)

Beberapa waktu lalu, tepatnya diawal bulan maret, perang Rusia-Ukraina, kita semua kuatir pecah perang dunia ke tiga atau minimal perang ini bisa berdampak lebih luas tidak hanya di Kawasan Eropa saja. Orang-orang sangat cemas perang Rusia-Ukraina akan berimbas meletusnya perang dunia tiga. Dalam konflik Rusia-Ukriana dunia terbelah dua, ada negara-negara yang mendukung Rusia dan ada yang berpihak pada Ukraina. Ancaman perang dunia tiga, dan perang nuklir membuat orang-orang mengalami kecemasan, tidak merasa tenang, tidak merasa damai. Dampaknya lainya bahan-bahan bakar mulai naik harganya, bahan pokok juga ikut naik, harga-harga kebutuhan makin naik. Kejadian dan kondisi ini membuat kita makin cemas, makin tidak tenang, banyak khawatir.

Hidup dalam dunia ini banyak hal yang dapat membuat kita cemas, kuatir, tidak ada damai dalam diri. Dimana pun dan kapanpun kita dapat kehilangan rasa tenang dan damai, kekuatiran dan kecemasan dapat tiba-tiba menghantui diri kita.

Namun ada satu pribadi yang dapat memberikan damai yang sejati bagi kita yakni Tuhan Yesus, sang Raja Damai. Setiap orang yang menerima Yesus Kristus dan menyerahkan hidup kepada-Nya ada kedamaian dalam diri karena telah diperdamaikan dengan Allah dan diselamatkan dari maut. Tuhan Yesus juga menjamin damai sejahtera menyertai setiap orang yang menerima dan menaati-Nya meski dalam hidup ini banyak hal yang dapat membuat kita cemas. Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14: 27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Perkataan Tuhan ini untuk menguatkan dan meneguhkan para rasul sebelum mereka menghadapi goncangan dalam hidup mereka karena guru mereka ditangkap dan disalibkan.

Oleh karena itu saudara sekalian, apapun yang sedang kita kuatirkan sekarang hingga diri kita tidak ada damai atau ketenganan, susah tidur, sering keringat dingin, jantung berdebar, mari datang kepada Tuhan. Serahkan segala kuatir itu kepada-Nya, dan Damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4: 6-7)

Tuhan Memberkati