Jangan Meragukan Panggilan Tuhan

Jangan Meragukan Panggilan Tuhan
(Keluaran 3:7-22 – 4:1-17)

Keluaran 4:10 – 12 – Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.”
Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.

“Kenapa saya?”, “Saya tidak berani,” ”saya tidak punya kemampuan.” Itu adalah beberapa alasan yang seringkali muncul saat seseorang ditawari untuk terlibat dalam pelayanan. Mungkin itu juga yang sering kita lakukan. Banyak keraguan yang muncul untuk melayani Tuhan.

Hal ini pula yang pernah terjadi dalam kehidupan seorang pemimpin besar, yaitu Musa. Setidaknya Musa lima kali beralasan untuk menolak panggilan Tuhan pada saat itu. (Keluaran 3-4). Ia melihat tantangan terlalu besar dan dia merasa memiliki terlalu banyak kekurangan. Namun Tuhan meneguhkan imannya, Ia berjanji akan memperlengkapi Musa dan menolongnya dalam menjalankan panggilan Tuhan.

Demikian pula saat Tuhan memanggil kita, Dia tidak akan membiarkan kita melakukannya sendirian. Tuhan adalah Sang Pencipta, mengenal dan menguasai seluruh hidup kita. Ia lebih besar dari segala permasalahan di dunia ini. Tuhan sanggup menolong kita menghadapi tantangan di dalam pelayanan.

Oleh sebab itu, jangan kuatir dengan kekurangan kita saat ini, karena kita tidak menjalani panggilan Tuhan dengan kekuatan kita, melainkan kekuatan dari Tuhan. Justru kita harus bersukacita jika dilibatkan di dalam pekerjaan Tuhan.

Apakah ada beban pelayanan yang Tuhan nyatakan dalam hidup saudara? Marilah kita belajar untuk taat tanpa meragukan panggilan-Nya. Tuhan rindu memakai setiap orang percaya dalam pekerjaan-Nya yang besar. Amin.