Tuhan Itu Baik

Tuhan Itu Baik

“TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesesakan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang melawan Dia, dan musuh-Nyadihalau ke dalam gelap – Nahum 1:7-8“

“Tuhan itu baik” merupakan suatu fakta dan realita dalam kehidupan umat Tuhan dari zaman ke zaman pada segala suku bangsa, bahasa dan budaya.

Tiga aspek kebaikan Tuhan nyata dalam kitab Nahum 1:7-8, yaitu:
Pertama, Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesesakan. Siapa saja boleh datang kepada-Nya. Apakah orang itu terpandang atau tidak, kaya atau miskin, tua atau muda, senang atau susah. Ia tidak pernah memandang semuanya itu, tetapi Ia selalu menanti kita untuk datang kepada-Nya pada segala waktu.
Kedua, Ia mengenal orang yang berlindung kepada-Nya. Pengenalan Tuhan terhadap kita secara utuh dan menyeluruh. Bahkan ada satu kalimat yang sangat berkesan bagi saya, yaitu; “Tuhan lebih mengenal kita daripada kita mengenal diri kita sendiri”. Ia tahu segala kekuatan dan kelemahan kita. Ia tahu segala yang baik bagi kita dan apa yang kita butuhkan.
Ketiga, Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia dan musuh-Nya dihalau ke dalam gelap. Implikasi yang terkandung dalam pernyataan ini adalah proteksi Tuhan atas orang-orang yang datang berlindung kepada-Nya terhadap musuh-musuh yang datang menyerang mereka.

Saudara, apakah saat ini saudara berada dalam keadaan susah, takut dan kuatir? Ingatlah akan kebaikan Tuhan dalam kehidupanmu, maka segala susah, takut dan kuatir akan diganti dengan sukacita dari Tuhan.

“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! – Mazmur 34:9”