Mujizat Masih Ada

12
Nov

Mujizat Masih Ada
(Nats: Kisah Para Rasul 5:12-16)

Kitab Kisah para Rasul diawali dengan peristiwa kenaikkan Kristus ke surga. Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga Ia memberikan janji keada murid-murid-Nya bahwa mereka akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas mereka.

Janji ini digenapi pada hari Pentakosta, murid-murid dan orang percaya dipenuhi oleh Roh Kudus.

Markus 16:20 menjelaskan murid-murid pergi memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman-Nya dengan tanda-tanda yang menyertai-Nya.

Kisah para rasul 5:12 kembali menyatakan Firman Allah digenapi dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak.

Pekerjaan Roh Kudus luar biasa sehingga orang banyak dari kota-kota sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun membawa orang sakit dan orang kerasukan roh jahat mereka semua disembuhkan. Dan dampak mujizat ini banyak orang menjadi perayaan Tuhan baik laki-laki maupun perempuan.

Menjadi pertanyaan apakah pada zaman ini mujizat masih ada, apakah Hamba Tuhan masih bisa mengadakan mujizat penyembuhan. Pertanyaan ini diungkapkan karena begitu banyak orang tidak percaya bahwa mujizat Allah masih berlaku, bahkan banyak orang Krsiten yang ragu-ragu dan tidak percaya mujizat.

Anggapan mereka adalah bahwa mujizat itu hanya ada dalam Alkitab. Sekarang ini jaman teknologi, pelayanan medis begitu canggih, rumah sakit, begitu lengkap fasilitasnya, belum lagi tenaga dokter yang ahli dan obat-obat yang amat mujarab.

Memang betul bahwa pelayanan medis begitu maju dan modern, namun jangan lupa apabila Tuhan tidak memberi kesembuhan maka secanggih apapun peralatan medis, kita tidak akan mengalami kesembuhan.

Namun demikian Tuhan bisa memakai peralatan medis untuk menyatakan mujizat kesembuhannya bagi orang yang percaya akan Dia. Tuhan bisa memakai sarana untuk menyatakan mujizat penyembuhanNya, namun Dia juga menyatakan mujizatNya tanpa melalui sarana.

Kuasa Allah tidak berubah dari dulu sekarang dan selamanya. Kuasa Allah tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, kuasaNya tidak terbatas baik zaman para nabi, rasul maupun sekarang ini. Mujzat itu tetap ada sebab Roh Kudus yang bekerja. Para nabi, rasul dan hamba Tuhan hanya sebagai alat di tangan-Nya. Mujizat itu murni pekerjaan Allah. Oleh karena itu janganlah kita membatasi kuasa Allah dengan pikiran dan pengetahuan kita yang terbatas ini.

Apa yang Tuhan kehendaki dengan mujizat yang Ia lakukan melalui para rasul dan mungkin juga melalui Hamba Tuhan pada masa kini.

  1. Supaya kita semakin percaya akan kuasa Tuhan dan firmanNya
  2. Supaya orang Kristen semakin taat untuk menjadi saksi-Nya dalam meberitakan Injil
  3. Melalui mujizat akan menarik banyak orang percaya Tuhan Yesus dan nama Allah dimuliakan.

“Tetapi semua yang terantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias Anak Allah dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya”- Yohanes 20:31.