Tuhan Memperhatikan Umat-Nya

02
Jun

Tuhan Memperhatikan Umat-Nya

Ev. Daniel Yudha

Mazmur 8:4-5a – Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?

Pernahkah terbayang dalam benak kita jika Bapak Presiden mengundang kita untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri suatu acara kehormatan? Jelas suatu hal yang sangat membanggakan. Karena pada umumnya hanya orang yang berkualitas atau berprestasi yang memiliki kemungkinan untuk dikenal oleh seorang pemimpin negara. Akan tetapi tidak demikian dengan Sang Penguasa Alam Semesta.

Tuhan kita mengenal setiap orang di dunia ini. Baik orang jahat maupun orang yang baik. Semua berada di bawah pengawasan Tuhan. Bahkan bukan hanya mengenal namun Tuhan memperhatikan kebutuhan setiap orang. Hal ini sangat mengagumkan karena jika dibandingkan dengan ciptaan yang lain, manusia penuh dengan kekurangan. Dari segi ukuran, manusia sangat kecil dibandingkan alam semesta ciptaan Tuhan. Dari sisi usia di dunia, umur manusia jauh lebih singkat dibandingkan benda-benda angkasa yang berumur jutaan tahun. Manusia adalah ciptaan yang sangat rapuh namun dikasihi oleh Tuhan.

Di sini kita melihat kasih Tuhan yang begitu besar bagi kita. Kasih-Nya tidak bergantung dari kebaikan ataupun kehebatan kita. Kasih Tuhan bagi kita murni tanpa syarat. Ini menjadi penghiburan bagi setiap kita. Kita seringkali melakukan kesalahan dalam menjalani keseharian kita. kita salah dalam mengambil keputusan. Ini membuat kita diliputi ketakutan akan akibat yang mungkin terjadi dari tindakan kita. Namun marilah kita tidak diliputi kekuatiran. Kita tahu bahwa Tuhan kita senantiasa peduli akan hidup kita. Dia mendengar seruan permohonan kita. Dia memberi pengampunan bagi setiap orang yang menyesali perbuatannya. Dan Ia akan memberikan jalan keluar untuk memulihkan kehidupan kita.

Oleh sebab itu janganlah kita marah kepada Tuhan atas setiap pergumulan dalam hidup kita. Persoalan hidup yang kita hadapi seharusnya tidak menjauhkan kita dari Tuhan. Akan tetapi biarlah senantiasa dengan penuh ucapan syukur kita menaikkan doa dan permohonan kita dengan Tuhan. Kita percaya hidup kita di bawah pemeliharaan Tuhan. Kita mampu menjalani hari dengan penuh sukacita karena kita tahu bahwa hidup kita berharga di mata Tuhan. Amin.