Pilihan, Kesempatan Dan Perubahan Hidup

24
Jun

Pilihan, Kesempatan Dan Perubahan Hidup

“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif” – Efesus 5:15

Tema ini mengajak kita untuk membuat pilihan dan mengambil kesempatan menuju perubahan hidup yang lebih baik, mengapa?

  1. Kita sedang terjebak dalam arus dunia, tekanan studi/pekerjaan, orang tua, lingkungan dan teman yang begitu kuat, sehingga kita tidak membuat pilihan yang tepat dan tidak menggunakan setiap kesempatan dengan baik
  2. Kita tenggelam dalam rutinitas dan mode zaman, maka secara perlahan kita kehilangan makna hidup. Akibatnya kita kehilangan gairah, semangat dan arah hidup. Hidup menjadi tidak berarti
  3. Kita sering mengisi kehidupan kita dengan kesia-siaan dan secara sembrono. Tidak memiliki waktu untuk keluarga, mengembangkan diri dan beribadah
  4. Kita lupa bahwa tujuan hidup seorang Kristen adalah hidup yang berubah semakin serupa dengan Kristus

Dalam Ef.5:15-17, Paulus menegaskan sebagai anak-anak terang (Ef.5:1-14) semestinya kita tidak menjalani hidup dengan sembrono seperti orang yang tidak bijaksana, melainkan hidup dengan benar dan baik secara konsisten, untuk itu kita perlu mengevaluasi penggunaan masa hidup yang telah kita lalui secara khusus mengenai pilihan, kesempatan dan perubahan hidup.

Mari kita berefleksi sejenak:

  1. Apakah kita sudah membuat pilihan yang tepat dalam hidup kita?
  2. Sudahkah kita mengambil dan menggunakan setiap kesempatan dengan baik dan bertanggung jawab dalam hidup yang sedang kita jalani saat ini?
  3. Seberapa hidup kita telah diubahkan oleh Tuhan? Atau seberapa besar kerelaan kita untuk diubah oleh-Nya?

Bagaimana cara membuat pilihan dan mengambil kesempatan menuju perubahan hidup yang lebih baik?

  1. Jalanilah hidup ini dengan benar dan bertanggung jawab, artinya hidup ini harus direncanakan, dijalani dengan hati-hati dan dievaluasi dengan tekun.
  2. Milikilah kesadaran akan keterbatasan masa hidup kita, maka kita akan menghargai waktu yang telah kita lewati dan miliki cara pandang yang benar terhadap hidup ini, yakni hidup untuk memuliakan dan menyenangkan Tuhan.