Si Pemalas & Si Semut Kecil

09
Mar

Si Pemalas & Si Semut Kecil
(Amsal 6:6)

Tidak ada yang suka dipanggil dengan sebutan ‘pemalas.’ Kata ‘malas’ memiliki pengertian tidak mau bekerja atau melakukan sesuatu. ‘Pemalas’ melakukan sesuatu di bawah standar, di bawah potensi yang dimiliki. ‘Pemalas’ tidak berusaha untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. ‘Pemalas’ suka menunda-nunda pekerjaan, mereka selalu menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada. ‘Pemalas’ suka mencari-cari celah, 1001 alasan untuk menghindari dan menolak tugas.

Di salah satu bagian Amsal, TUHAN menunjuk pada ‘si semut’ untuk mengajarkan anak-anak-Nya etos kerja yang benar. Amsal 6:6 mencatat, “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak” Loh, ada apa dengan semut? Semut adalah hewan yang kecil, namun giat dan gigih. Semut begitu rajin, padahal tidak ada yang menyuruh dan yang mengatur.

Sungguh ironis, manusia yang katanya adalah ‘gambar dan rupa Allah,’ justru diberikan perintah untuk “pergilah kepada semut!” Bahkan, sampai-sampai kita disebut “Hai, Pemalas!”; dibandingkan dengan semut, binatang yang begitu kecil dan lemahnya itu (Ams. 30:25), tapi dikatakan sangat cekatan (ay.24, BIMK= ‘pandai sekali’).

Memang, sungguh hebat si semut: rajin bekerja kala musim panas, agar saat musim dingin yang begitu menyulitkan bagi binatang sekecil semut, mereka memiliki persediaan yang cukup sebagai bentuk pemeliharaan Sang Pencipta.

Semut selalu bijak mempergunakan kesempatan demi mempersiapkan hari depan; tetapi si pemalas tidak mempunyai rencana dan tujuan, sehingga hidupnya berakhir dengan kesusahan dan kemiskinan.
Tuhan tidak menciptakan manusia menjadi pribadi-pribadi yang malas. Karena ‘kemalasan’ tidak memuliakan nama-Nya, bukan? Selain itu, kita adalah gambar dan rupa ALLAH. Dan tentu, ALLAH kita bukanlah ALLAH yang Pemalas.

Yuk, seperti halnya ‘si semut kecil’, kiranya kita pun belajar untuk menjalani hidup dengan rajin dan bijaksana. Kiranya kasih setia Tuhan Yesus memampukan kita untuk hidup sesuai dengan rencana awal Dia menciptakan kita! Amen!