HAMBA KEBENARAN

22
Nov

HAMBA KEBENARAN
ROMA 6:17-22

Istilah hidup yang merdeka atau bebas seringkali diartikan dengan hidup yang tidak terikat atau tidak tunduk kepada siapapun dan aturan atau hukum apapun. Seseorang berpikir dia dapat berbuat apapun sesuai dengan keinginannya atau sesuai pikirannya. Justru paham kebebasan yang demikian adalah kebebasan yang keliru dan liar tidak terkendali serta dapat menyebabkan kekacauan. Orang akan diperbudak oleh kebebasan itu sendiri.

Orang Kristen adalah orang yang merdeka atau orang yang bebas. Kemerdekaan dalam iman Kristen berarti orang-orang berdosa yang dibawah kuasa atau jerat dosa menuju kebinasaan kekal, ketika mereka menerima anugerah Allah dalam Yesus Kristus maka mereka dibebaskan dari kuasa dosa. Orang yang dimerdekakan dari dosa tidak hidup lagi dalam dosanya atau bukan hamba dosa lagi, tidak menikmati lagi perbuatan dosa.

Sebaliknya setelah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dalam Kristus kita menjadi hamba Allah, menjadi hamba kebenaran (ayat 18) dan hidup bagi Allah.
Roma 6: 22 “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.”

Hamba Allah bukan berarti kita seperti budak, tetapi Hamba Allah berarti menjadi milik Allah untuk hidup dalam kasih karunia Allah, damai sejahtera dan hidup kekal Bersama Allah. Orang yang telah menerima kasih karunia Allah dalam Kristus adalah hamba kebenaran yang berarti hidupnya seturut kebenaran Allah, seturut kehendak Allah, dan hukum-hukum Allah untuk menyenangkan dan memuliakan Allah. Oleh karena itu orang tersebut tidak akan hidup dalam dosa, tidak akan melakukan perbuatan dosa terus menerus serta menikmati dosa lagi. Memang ada pasang surut perjalanan iman kita, seringkali kita bisa terjatuh, namun oleh kasih karunia Kristus kita dimampukan untuk bangkit, untuk melawan kehidupan lama yang berupaya untuk menguasai hidup kita.

Oleh karena itu mari kita terus berjuang tinggalkan kehidupan lama kita karena dosa tidak lagi berkuasa atas hidup kita. Dalam kasih karunia Kristus, kita terus berjuang hidup sebagai hamba kebenaran dan menggunakan hidup kita untuk menyenangkan Allah yang sudah membebaskan kita.

Segala hormat syukur dan kemuliaan hanya bagi Allah