Pasti ada penghalang

Pasti ada penghalang
Nehemia 6:14 Ya Allahku, ingatlah bagaimana Tobia dan Sanbalat masing-masing telah bertindak! Pun tindakan nabiah Noaja dan nabi-nabi yang lain yang mau menakut-nakutkan aku.

Ev. Yoseph K

Selangkah demi selangkah, Tuhan menuntun Nehemia untuk membangun bait suci. Meskipun Nehemia sudah mendapatkan ijin dan dukungan dari Raja, tetapi bukan berarti tidak ada penghalang lagi bagi usaha yang dilakukan Nehemia. Ketika pembangunan sedang berjalan, banyak orang di sekitar tempat itu menjadi tidak puas, bahkan ada yang sampai berniat untuk membunuh Nehemia-dengan tujuan ketika Nehemia meninggal maka pembangunan juga akan berakhir.

Salah satu penghalang datang dari musuh bangsa Israel, yaitu Tobia dan Sanbalat. Mereka terus berupaya untuk mengagalkan usaha Nehemia dengan cara membunuhnya. Mulai dari mengirimkan surat untuk ajakan hadir dalam pertemuan bersama (ditolak sampai 4-5 kali), menyebarkan fitnah kepada Nehemia bahwa Nehemia mau menjadi raja, dan akhirnya sampai menyuap tokoh bangsa Israel waktu itu yakni Semaya bin Delaya bin Mehetabeel untuk menjebak Nehemia dalam ketidak tahiran dengan memasuki bait suci untuk berlindung.

Namun Nehemia tetap fokus pada pembangunan yang ada, bagi dia yang terpenting adalah pembangunan tembok dapat segera selesai dibandingkan dengan undangan Tobia dan Sanbalat, ataupun sibuk membersihkan nama baik Nehemia yang difitnah, bahkan Nehemia tidak mau mencemarkan dirinya dengan memasuki bait suci yang begitu kudus bagi dia.

Di dalam kehidupan sehari-hari kita mudah sekali gagal fokus atau menyerah kepada penghalang-penghalang yang muncul. Terkadang kita bisa terbuai dengan kenyamanan yang bisa kita peroleh, atau ketika kepentingan diri di taruh di atas kepentingan bersama atau Tuhan. Mari belajar seperti Nehemia yang tetap fokus untuk menyelesaikan pembangunan bait suci, dan menempatkan kepentingan banyak orang dan apa yang Tuhan kehendaki di atas kepentingan diri sendiri. Percaya bahwa Tuhan sanggup melepaskan kita dari fitnah dan persoalan yang ada.

Penghalang selama kita hidup pasti ada, namun Tuhan pasti akan selalu menyediakan jalan keluar terhadap setiap penghalang yang ada.